Sebanyak 387 jemaah haji Aceh dari kelompok terbang BTJ-12 telah diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah untuk melaksanakan ibadah dan ziarah ke Raudhah serta beberapa tempat suci lainnya di Kota Madinah.
Informasi ini disampaikan oleh Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, di Asrama Haji Aceh pada Minggu (14/7/2024).
Setelah kedatangan mereka di Madinah, seluruh layanan untuk jemaah haji Indonesia akan terfokus di kota suci tersebut, seperti yang dijelaskan oleh Azhari.
Meskipun demikian, masih ada beberapa jemaah haji Aceh yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi di Makkah. “Hingga kemarin, terdapat 2 jemaah yang masih dalam perawatan di rumah sakit tersebut,” ungkap Azhari.
Azhari juga menambahkan bahwa ada 3.132 jemaah haji Aceh yang saat ini berada di Madinah dan sedang bersiap untuk kembali ke tanah air. Hingga Sabtu, 13 Juli 2024, sebanyak 1.562 jemaah haji Aceh sudah tiba di Tanah Air, terbagi dalam empat kloter yang berbeda.
Dalam upaya memastikan kepulangan mereka berjalan lancar, Azhari menekankan pentingnya disiplin dan ketertiban bagi seluruh petugas kloter. “Setiap petugas harus menjadi teladan yang baik dan menjalankan tugas dengan tanggung jawab serta dedikasi penuh,” katanya.
Beliau juga mengingatkan bahwa disiplin adalah kunci untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan ibadah haji. “Jemaah perlu mematuhi aturan yang ditetapkan, termasuk dalam hal makan, minum, dan istirahat untuk menjaga kesehatan dan stamina mereka,” sambungnya.
Azhari juga mengimbau agar jemaah haji tetap memperhatikan kesehatan mereka di Madinah yang cuacanya masih tergolong tinggi. “Penggunaan alat pelindung diri seperti payung, topi lebar, dan kacamata hitam sangat disarankan untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari,” tambahnya.
Ia mengakhiri pesannya dengan mengajak jemaah haji untuk menjadikan ibadah haji sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. “Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran kepada kita semua,” tutup Azhari.
