Maskapai Penerbangan Pelita Air resmi mengudara di langit Aceh untuk melayani perjalanan masyarakat dengan rute Jakarta-Banda Aceh dan sebaliknya.
Penerbangan perdana maskapai pelat merah ditandai dengan digelarnya Inaugural Flight Ceremony di Gedung VIP Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Banda Aceh, Rabu (3/4/2024).
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah mengatakan, pemerintah Aceh sangat mengapresiasi keputusan manajemen Pelita Air untuk melayani perjalanan udara masyarakat Aceh.
Menurut Bustami, kehadiran Pelita Air akan menambah konektivitas dan kelancaran transportasi udara di Tanah Rencong.
“Beberapa hari ke depan akan tiba hari raya Idulfitri. Dengan kehadiran Pelita Air kita berharap bisa menambah daya angkut penumpang dan barang rute Jakarta – Banda Aceh,” ujarnya saat meresmikan penerbangan perdana Pelita Air.
Selain memperlancar arus mudik lebaran, Bustami berharap kehadiran Pelita Air di Aceh juga bisa mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut pada September 2024 mendatang.
“Semoga pelayanan yang diberikan mampu mendorong transportasi udara di Aceh semakin lancar, sehingga dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Bustami.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pelita Air Service (PAS), Dendy Kurniawan menyatakan, Pelita Air hadir di Aceh dalam rangka memperkuat konektivitas di Tanah Air.
Di samping bisa meningkatkan pariwisata Aceh melalui budayanya, kehadiran Pelita Air juga untuk mendukung penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024.
Dendy menyebut, tidak menutup kemungkinan Pelita Air akan menambah frekuensi penerbangan pada rute Jakarta-Banda Aceh.
“Sekarang kita start dengan daily flight, sehari sekali setiap hari ada, dan kalau nanti demand-nya makin meningkat tentu kita akan tambah frekuensi,” sebutnya.
Penerbangan dengan Pelita Air akan menggunakan pesawat Airbus A320 yang akan terbang setiap hari dari Bandara SIM ke Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.55 WIB.