Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Ayu Marzuki, membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Pokja Bunda PAUD Kabupaten/Kota tahun 2023, di Ballroom Hotel Grand Permata Hati, Kamis (24/8/2023) malam.
Kegiatan yang akan berlangsung hingga 26 Agustus besok itu, diikuti oleh seluruh Pokja Bunda PAUD Aceh dan Pokja Bunda PAUD kabupaten/Kota se-Aceh, yang berjumlah sebanyak 46 peserta.
Sebelumnya, Ketua Pokja Bunda PAUD Aceh Mellani Subarni, dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menggaungkan komitmen bersama dalam mendukung kebijakan dan gerakan implementasi PAUD yang menyenangkan. “Penguatan ini sangatlah penting untuk menyamakan persepsi pihak-pihak atau figur yang berperan penting pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini untuk mengubah miskonsepsi di lapangan,” ujar Mellani.
Mellani menambahkan, sejumlah narasumber dihadirkan pada kegiatan ini, yang bertujuan untuk penguatan Pokja Bunda PAUD, yang terdiri atas unsur Bunda PAUD Aceh, Dinas Pendidikan Aceh, UPT BPMP Aceh, Pokja Bunda PAUD Aceh dan narasumber lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh dalam sambutannya yang dibacakan oleh Syarwan Joni menjelaskan, PAUD merupakan pondasi awal bagi tumbuh dan kembang anak. Salah satu upaya yang dilakukan oleh para Bunda PAUD di setiap daerah, adalah dengan mendukung pemerintah dalam melakukan intervensi-intervensi yang dapat dilakukan. “PAUD merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan pembentukan karakter sumber daya manusia sejak dini. Kita tentu memahami, untuk menghasilkan SDM yang bermutu, tentu dibutuhkan proses bermutu dari lembaga yang bermutu pula,” kata Syarwan.
Oleh karena itu, sambung Syarwan, dalam rangka menyamakan persepsi dan pemahaman serta kebijakan pada satuan PAUD di seluruh Aceh, Dinas Pendidikan Aceh mengundang para Bunda PAUD Kabupaten/Kota dan Ketua Pokja Bunda PAUD kabupaten/kota, untuk duduk bersama dalam kegiatan ini. “Dinas Pendidikan Aceh sangat mendukung kegiatan ini, sebagai upaya kita bersama dalam mengembangkan PAUD yang menyenangkan. Insya Allah, kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas diri dan pemahaman Bunda-Bunda sekalian, selaku figur di daerah masing-masing. Sehingga dapat membangun ekosistem pendidikan yang sejalan dengan tema implementasi program kerja Bunda PAUD menuju PAUD yang berkualitas,” pungkas Syarwan Joni.
Usai pembukaan, kegiatan diisi dengan penyampaian materi berjudul Peran UPT BPMP Aceh dalam Program Transisi PAUD SD, yang disampaikan oleh perwakilan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.(fia/rls)